Sabtu, 23 Januari 2016

Logo Canon dan Logo Nike

 Logo adalah identitas perusahan sebagai tanda atau alamat yang akan mengkomunikasikan arti dan memberikan makna yang daam terhadap jati diri perusahan. Setiap orang ketika mendengar logo akan berpikir tentatang simbol atau bentuk atau tulisan

Pembagian jenis logo secara lebih sederhana dibagi atas dua bagian yaitu :

     Logotype, Word Marks atau Brand Name.
     Logo yang tersusun dari bentuk terucapkan (rangkaian huruf yang dapat dibaca atau diucapkan).

-    Logogram, Device Marks atau Brand Marks.
     Logo yang tersusun dari bentuk tak terucapkan bentuk berupa gambar.

Contoh dari Word Marks atau logo yang tersusun dari bentuk terucap yaitu "CANON"


Siapa yang tidak tau dengan merk ternama ini “CANON” yang bergerak dibidang elektronik seperti camera, printer dan lain lain. Logo perusahaan asal Jepang ini cukup banyak berganti sepnjangng sejarahnya. Pada tahun 1930. Goro Yoshida dan saudaranya Saburo Uchida mendirikan perusahaan bernama Precision Optical Instruments Laboratory.

Empat tahun kemudian, mereka meluncurkan kamera pertamanya yang diberi nama kwanon. Kwanon tersebut diambil dari nama dewa dalam agama budha, kwanon merupakan perwujudan dari Avalokitesvara Boddhhisatva dalam Bahasa sansekerta adalah:

-   Valokita (Kwan / Guan / Kwan Si /Gwan ) yang bermakna "Melihat ke bawah atau mendengarkan      kebawah". Bawah disini bermakna ke dunia, yang merupakan suatu alam (lokita).

-   Svara (Im / Yin) verartu suara. Yang dimaksud adalah suara dari mahluk-mahluk yang menjerit           atas penderitaan yang dialaminya. Oleh sebab itu Kwan Im atau Kwanon adalah Budhisatva                 yang melambangkan kewelas-asihan dan penyayang.

Logo canon juga memakai warna merah yang menandakan atau mengambarkan bahwa logo canon memiliki kesan kegembiraan, seksi, menarik dan pemberani.

Seiring dengan berjalannya waktu, Canon meyerserhanakan logonya. Pada tahun 1953, mereka mengubah nama perusahan menjadi canon dari yang awalnya Kwanon. Sejak tahun 1956, logo canon relative tidak berubah sampai sekarang.



Contoh dari Device Marks atau logo yang tersusun dari bentuk gambar  yaitu “NIKE”


Siapa yang tidak mengenenal logo diatas tersebut logo yang terlihat seperti tanda ceklis, “NIKE” yang terlintas kita saat melihat  logo tersebut adalah merk dagang nike yang menjual berbagai jenis sepatu dan sekarang pun mereka tidak hanya menjual sepatu saja berbagai perlengkapan alat sport mereka jual.

Logo nike sendiri dirancang oleh Carolyn Davidson pada tahun 1971, Logo ini berharga $35. Makna logo nike bisa dilihat dari gambar lekukan seperti cairan yang disiramkan atau dikenal sebagai swoosh atau siraman. Makna ayang terkandung dari gambar tersebut sangat simple, yaitu kesuksesan yang terjadi adalah hasil jerih payah seseorang yang tidak pernah berhenti bergerak pada masa hidupnya. Kesuksesan disini melambangkan dengan siraman yang mengarah keatas.

Icon itu sendiri diambil dari inspirasi sayap dewa kemenangan yunani. Pada waktu prajurit memenangakan peperangan, mereka akan mengatakan “NIKE”. Logo ini pertama kali dikenalkan public pada tahun 1972, baru kemudian pada tahun 1995 didaftarkan sebagai trademark.

Nike menggunakan gambar checklist dikarenkan nike pertamakali memproduksi sepatu lari. Nike mencoba mensponsori banyak atlet di dunia. Gambar nike dengan tanda checklist dibuat ooleh desain grafisnya yang memberikan arti sebuah kecepatan dan gerakan. Sekarang ketika kita melihat tanda checklist kita akan berpikir tentang nike.     



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar